Penanganan Pasca Panen
Penanganan pasca panen sangat perlu dilakukan pada produk pertanian. Penanganan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis produk dan juga meningkatkan umur simpan.Penanganan pasca panen secara garis besar meliputi:
Penanganan pasca panen sangat dipengaruhi oleh kualitas produk pada saat dipanen, oleh karena itu pemenenan harus memiliki kriteria sebagai berikut:- kualitas prima
- kematangan optimum
- ukurannya diterima pasar
- tidak beracun (terkontaminasi zat-zat kimia berbahaya)
- umur simpan yang optimum
Sortasi/Grading
Sortasi dilakukan untuk memisahkan produk yang rusak dari produk yang masih bagus, sedangkan grading/sizing adalah pemisahan produk berdasarkan ukuran, bentuk dan berat. Biasanya dilanjutkan dengan proses pengikatan dalam bentuk bundel atau bounchingPerlakuan karantina
Perlakuan karantina dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya:- penyimpanan produk pada suhu rendah (1.5 oC) selama 2-4 minggu
- fumigasi
- iradiasi dengan sinar gamma
- perlakuan panas (heat treatment)
- hot water treatment
- vapor heat treatment
- hot air treatment
Pelilinan (waxing)
Pelilinan bertujuan untuk:- meningkatkan kilap buah
- menutupi luka/goresan pada kulit buah
- melindungi dari kontaminasi penyakit
- menekan laju respirasi
Syarat pelilinan antara lain:
- tidak berpengaruh terhadap bau dan rasa produk
- tidak mengandung racun
- mudah kering dan tidak lengket
- tidak mudah pecah, mengkilap dan licin
- mudah diperoleh dan murah
Pra pendinginan
Pra pendinginan dalam penanganan pasca panen bertujuan untuk:- memperlambat laju respirasi
- menurunkan kepekaan terhadap serangan mikroba
- mengurangi penguapan
- memudahkan pemindahan ke dalam ruang penyimpanan dingin
- air cooling
- vacum cooling
- hydrocooling
- ice cooling
Pengemasan
- sebagai wadah
- sebagai pelindung
- sebagai penunjang dalam transportasi
- sebagai alat promosi
- kayu
- bambu
- plastik
- kertas
- film
- karung goni
- dll