-->

Pengaruh Laju Respirasi Setelah Panen Pada Umur Simpan Produk Pertanian

Setelah dipanen, pada produk pertanian akan terjadi proses respirasi setelah panen. Respirasi setelah panen akan menyebabkan terjadinya perubahan pada produk, antara lain:

1. perombakan klorofil dan pembentukan karatenoid
2. pelepasan etilen
3. perombakan karbohidrat menjadi gula
4. pembentukan zat-zat volatil (menimbulkan aroma buah matang)
5. penguapan air dan pelepasan panas


Semakin tinggi laju respirasi pada produk, maka akan menyebabkan semakin pendeknya umur simpan. Laju respirasi dipengaruhi oleh :

1. Faktor internal

     - umur panen
     - ukuran buah
     - pelapis alami
     - jenis jaringan

2. Faktor eksternal

     - suhu
     - etilen
     - Oksigen dan karbondioksida (komposisi gas)
     - luka (kerusakan mekanis buah)

Respirasi dapat diukur dengan mempertimbangkan :

1. jumlah substrat (gula) yang hilang
2. jumlah gas O2 yang digunakan
3. jumlah gas CO2 yang dihasilkan
4. jumlah panas yang dihasilkan
5. jumlah (ATP) energi yang dihasilkan

Teknik pengukuran respirasi yang biasa digunakan diantaranya adalah:

1. Closed System
2. Open System 

Admin
Terus mencari

Related Posts

Subscribe Belajar Ilmu Pertanian